Edutrend.id, Surakarta – Menyambut Milad Muhammadiyah yang ke-112, SD Muhammadiyah Imam Syuhodo menggelar kegiatan Baitul Arqom Ceria dengan tema “Kemah Pandu Athfal Ceria” bagi para santri kelas 3-6 Berlangsung pada 14 dan 15/11/2024. Bertempat di lapangan Panahan Imam Syuhodo. Kegiatan ini dirancang untuk membekali santri dengan nilai-nilai kedisiplinan, kemandirian, dan ketakwaan melalui berbagai aktivitas menarik yang dipandu oleh tim pembina yang profesional.
Kegiatan diawali dengan sesi Survival atau pencarian jejak. Santri dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan diberikan misi untuk menyelesaikan empat pos yang tersebar di lapangan. Setiap pos memiliki materi yang berbeda-beda, di antaranya pos yel-yel yang menguji kekompakan dan semangat, pos ketangkasan untuk melatih keterampilan fisik, pos pengetahuan umum untuk memperluas wawasan, serta pos sandi dan Peraturan Baris-Berbaris (PBB) yang melatih kedisiplinan. Dengan penuh semangat, para santri berhasil melewati tantangan di setiap pos, sambil didampingi oleh kakak pembina yang memberikan arahan dengan sabar dan penuh semangat.
Baitul Arqom Ceria secara resmi dibuka dengan upacara yang dipimpin oleh Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Imam Syuhodo, Dalam sambutannya,Ustadz Giyarto, S.Pd.I, S.Pd menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam membentuk karakter santri yang mandiri, disiplin, dan berakhlak mulia. “Kami berharap nilai-nilai positif dari Baitul Arqom Ceria ini dapat diterapkan oleh para santri dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ustadz Giyarto.
Pada sore harinya, setelah sholat Ashar, para santri mengikuti sesi pemberian materi sesuai jenjang masing-masing kelas. Materi ini dirancang berdasarkan grand design sekolah, sehingga setiap jenjang mendapatkan pelajaran yang relevan dengan usia dan perkembangan mereka. Dibawakan oleh para ustadz dan ustadzah dengan metode interaktif, sesi ini menjadi momen yang menyenangkan sekaligus menambah wawasan para santri.
Malam harinya, kegiatan Api Unggun menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan. Di sekitar nyala api yang berkobar, Ustadz Yasir, S.Pd.I, Ketua Yayasan Lazuardi dan LKG Solo, memimpin renungan malam. Dalam pesannya, beliau mengajak para santri untuk merenungkan pentingnya ketaatan kepada Allah, rasa syukur, dan sikap saling menghargai. Suasana menjadi khidmat saat para santri dengan penuh perhatian mendengarkan pesan motivasi tersebut.
Kegiatan spiritual semakin mendalam dengan pelaksanaan Qiyamul Lail (sholat malam) yang diadakan di lapangan. Para santri diajak mendekatkan diri kepada Allah dalam suasana yang tenang dan khusyuk. Pagi harinya, acara dilanjutkan dengan sholat Subuh berjamaah, yang memberikan pengalaman spiritual mendalam bagi para santri.
Sebagai penutup, upacara di pagi hari menjadi momen refleksi dan berbagi kesan. Banyak santri yang mengungkapkan rasa bahagia dan pelajaran berharga dari kegiatan ini. “Baitul Arqom Ceria memberikan kami semangat untuk lebih mandiri dan disiplin,” ujar salah satu santri.
Dengan keberhasilan acara ini, SD Muhammadiyah Imam Syuhodo berharap Baitul Arqom Ceria menjadi tradisi tahunan yang terus membawa dampak positif bagi perkembangan karakter para santri. Semangat Milad Muhammadiyah ke-112 menjadi penguat dalam menanamkan nilai-nilai Islam yang luhur, membentuk generasi tangguh dengan budi pekerti yang mulia.
Penulis: Giyarto, S.Pd.I