Edutrend.id, Karanganyar – Dalam upaya melestarikan warisan budaya lokal di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan globalisasi, SDN 01 Jatikuwung melaksanakan inovasi pembelajaran berbasis budaya. Program ini berfokus pada pengenalan rumah adat nusantara melalui kegiatan pembuatan miniatur rumah adat dan menonton video dokumenter. Kegiatan ini dilaksanakan pada sabtu, (9/11/2024).
Program ini dirancang untuk menanamkan rasa cinta terhadap budaya lokal di kalangan siswa sekolah dasar. Selain mengajarkan sejarah dan filosofi di balik arsitektur tradisional, kegiatan ini juga melatih kreativitas, ketelitian, dan kerja keras siswa.
Salah satu kegiatan utama dalam program ini adalah pembuatan miniatur rumah adat. Siswa diajak memilih salah satu rumah adat dari berbagai daerah di Indonesia, seperti rumah gadang dari Sumatera Barat, rumah joglo dari Jawa Tengah, rumah tongkonan dari Sulawesi Selatan, dan rumah honai dari Papua.
Selain membuat miniatur, siswa juga diajak menonton video dokumenter tentang rumah adat. Video ini menampilkan kehidupan masyarakat yang tinggal di rumah adat, proses pembangunannya, serta cara mereka menjaga tradisi di tengah perubahan zaman.
Kegiatan ini menjadi sarana interaktif, di mana setelah menonton, siswa diajak berdiskusi tentang apa yang mereka pelajari. Diskusi ini tidak hanya memperluas wawasan siswa, tetapi juga melatih mereka untuk berpikir kritis dan menyampaikan pendapat.
Program ini mendapat sambutan hangat dari siswa, orang tua, dan masyarakat sekitar. Banyak yang merasa bangga melihat generasi muda belajar dan menghargai keberagaman budaya Indonesia.
Dengan menggabungkan kegiatan kreatif dan media visual, SDN 01 Jatikuwung tidak hanya menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, tetapi juga membekali siswa dengan pemahaman mendalam tentang identitas budaya mereka.
Program ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang peduli dan bangga terhadap warisan budaya nusantara. Lebih dari sekadar mengenal rumah adat, siswa diajak untuk memahami bahwa warisan budaya adalah jiwa bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan.
Penulis: Annisa Ratnaningsih
Editor: Ahmad Luthfi