Edutrend.id, Surakarta – Pada tanggal 4 November 2024, Mahasiswa Program Pascasarjana Jurusan Magister Pendidikan Dasar Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengajarkan pembuatan komik digital melalui media canva pada para siswa kelas enam SD Negeri Sampangan, di Kecamatan Pasarkliwon. Sebagai salah satu sekolah penggerak yang mendukung penuh pelaksanaan kurikulum merdeka, SD Negeri Sampangan selalu terbuka terhadap kerja sama dengan berbagai pihak yang dapat meningkatkan ilmu, wawasan atau pengetahuan para siswa. Hal ini senada dengan kegiatan perkuliahan pada Program Pascasarjana Jurusan Magister Pendidikan Dasar Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang telah terbukti memiliki akreditasi unggul.
Kegiatan perkuliahan mengajarkan dan mendorong para mahasiswa untuk melakukan riset/penelitian, inovasi dan bahkan pengembangan dalam dunia pendidikan jenjang dasar sebagai bentuk kontribusi pada masyarakat, bangsa dan negara. Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan bisa menjadi ajang peningkatan pendidikan generasi penerus bangsa.
Pembuatan komik digital ini dilaksanakan di ruang PSB (Pusat Sumber Belajar) yang terletak di tengah-tengah SD Negeri Sampangan. Fatkhurohmah, salah satu mahasiswa magister pendidikan dasar UMS yang juga seorang guru, terlihat menjelaskan cara pembuatan komik digital dengan runtut. Para siswa sangat antusias memperhatikan langkah demi langkah pembuatan komik digital yang diajarkan. Dimulai dari mengenal komponen utama pembentuk komik yaitu panel/ batasan gambar, ilustrasi, bubble speech dan narasi box, hingga teks cerita/ narasi.
Para siswa juga diajak menyusun peta jalan cerita untuk memudahkan pembuatan komik. Selanjutnya para siswa diminta untuk praktik secara langsung. Para siswa menggunakan media chromebook dan login pada canva menggunakan akun email belajar.id masing-masing yang mereka dapatkan dari Kemendikbudristek.
Pembuatan komik digital ini diharapkan bisa mengasah karakter kreatif para siswa dalam membuat cerita. Komik digital yang sudah dibuat bisa digunakan sebagai bahan bacaan dan dapat mendukung peningkatan literasi digital. Peningkatan literasi digital dengan pembuatan komik digital tersebut sesuai dengan pemikiran yang ditekankan Ki Hajar Dewantara bahwa pendidikan pada para siswa harus disesuaikan dengan kodrat zaman dan kodrat alam.
Penulis : Fatkhurohmah
Editor : Albi Almahdy