Edutrend.id, Surakarta – MI Muhammadiyah PK Kartasura berhasil menunjukan bagaimana multiple intelligences mampu menciptakan keunggulan di dunia pendidikan. Madrasah ini menggabungkan teori yang dikemukakan oleh prof. Howard Gardner ke dalam manajemen dan proses pembelajaran, menekankan bahwa setiap siswa memiliki kecerdasan yang unik dan beragam.
Teori Multiple Intelligences merupakan teori yang mendukung konsep bahwa semua individu adalah makhluk yang cerdas yang disesuaikan dengan potensinya masing masing.
Contoh nyata dari penerapam teori ini adalah kisah Putri Ariani, musisi disabilitas yang mampu lolos dalam audisi America’s Got Talent dan sekarang Putri Ariani menjadi musisi terkenal Top dunia setelah menemukan bakatnya di bidang musik melalui dukungan keluarganya, ia berhasil mengalahkan hambatan dalam mengembangkan potensi yang ada pada dirinya.
Munif Chatib salah satu pengembang teori multiple intelligences di Indonesia yang mengembangkan dan menerapkannya pada manajemen sekolah. Dalam berbagai buku dan program pelatihan, munif mengajarkan tentang pengelolaan sekolah, cara menjadi guru yang baik, cara mengelola kelas yang baik, sampai diajarkan bagaimana cara menjadi orang tua yang baik melalui pendekatan Multiple Intellegences.
Maka kami penulis sedikit ingin menjelaskan bagaimana Multiple Intelligences dalam hal memanajemen sekolah agar sekolah menjadi unggul. Manajemen sekolah unggul perlu dikembangkan untuk bisa bertahan dari perubahan zaman. Menjadi sekolah unggul di era sekarang merupakan sebuah keniscayaan yang harus dimiliki oleh setiap sekolah.
Hal ini wajib berlaku pada sekolah swasta yang notabenenya sekolah swasta bisa berjalan berdasarkan pada perolehan jumlah siswanya. Sekolah swasta harus selalu berinovasi dan berkreasi dengan program-program unggulan yang harus didasarkan pada kebutuhan masyarakat. Contoh Inovasi dan kreativitas sekolah swasta antara lain: membuat program tahfidzul Qur’an, membuat program full day, membuat program kelas inklusi, membuat program ICP, membuat program kelas khusus olahraga.
Inovasi dan kreativitas diatas perlu dikembangkan oleh sekolah untuk menjadi modal branding sekolah sekaligus menjawab tantangan kebutuhan masyarakat bahwa sekolah mengadakan program sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu bahwa dengan basis Multiple Intelligences ini maka sekolah harus mengubah atau mereposisi diri untuk berbenah dan selalu berkembang dengan inovasi dan kreatifitas yang tinggi.
MI Muhammadiyah PK Kartasura menjadi salah satu contoh nyata keberhasilan penerapan konsep ini. Awalnya Sekolah ini hanya memiliki 38 siswa, kini jumlah muridnya telah meningkat pesat menjadi lebih dari 500 siswa. Hal ini dicapai melalui strategi manajemen berbasis multiple intelligences sebagai dasar sekolah, inovasi program unggulan, dan pengembangan SDM guru yang mampu menerapkan pendekatan ini dalam proses pembelajaran. Keberhasilan MI Muhammadiyah PK Kartasura dalam menerapkan Multiple Intelligences ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi dan kreativitas berbasis MI dapat menjawab tantangan zaman seklaigus menciptakan sekolah unggul yang berdaya saing tinggi.
Alhamdulillah dengan landasan ini, MI Muhammadiyah PK Kartasura menjadi salah satu madrasah yang unggul dalam bidang akademik maupun non akademik. Yuks bergabung di MI Muhammadiyah PK Kartasura sekarang!
Penulis : Rochmadi, S.Pd.I (Kepala Madrasah MIM PK Kartasura)