Edutrend.id, Yogyakarta – SD Muhammadiyah Karangkajen Yogyakarta merayakan Milad ke-106 dengan serangkaian kegiatan yang mengusung tema kreativitas, keberagaman, dan kemandirian siswa. Salah satu acara utama adalah P5 Gelar Karya Siswa dan Bazar, yang menampilkan hasil karya dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang telah dikerjakan selama satu semester Rabu, (13/11/2024).
Setiap kelas memiliki tema unik dalam proyek P5. Pak Muhammad Raddhika salah seorang guru menjelaskan bahwa kelas 1 mengangkat tema keberagaman budaya melalui kegiatan membatik. “Kegiatan membatik ini dipilih karena sederhana dan cocok untuk anak-anak. Mereka hanya perlu mempelajari teknik temali dan mencelup,” ungkapnya.
Kelas 2 menampilkan tari daerah, dengan konsep yang dirancang oleh wali kelas bersama pelatih profesional. Sementara itu, siswa kelas 3 mengangkat tema kebersihan lingkungan dengan membuat alat filter air sederhana. Proyek ini dilengkapi dengan mading bertema “Air Sumber Kehidupan,” yang memberikan edukasi mengenai pentingnya air bersih.
Kreativitas juga terlihat di kelas 4, yang memilih mengolah singkong menjadi berbagai produk, seperti gethuk, cemplon, dan biji salak. Pemilihan singkong didasarkan pada identitas lokal Karangkajen yang dikenal dengan pasar telo. Kelas 5 mengambil tema “Nusa Cerita Negeri Bhineka,” yang memamerkan pertunjukan cerita rakyat Indonesia. Selain itu, siswa juga membuat buku digital yang dirancang menggunakan Canva, menambah dimensi modern pada proyek mereka.
Sebagai bagian dari perayaan, siswa kelas 6 menggelar bazar mandiri yang menjadi wadah untuk melatih jiwa kewirausahaan mereka. Pak Muhammad Raddhika menjelaskan bahwa meskipun tema utama P5 kelas 6 adalah kesehatan diri, kegiatan bazar dirancang sebagai alternatif untuk memeriahkan acara. “Bazar ini menjadi latihan kewirausahaan bagi siswa. Mereka belajar mandiri sekaligus merasakan pengalaman berjualan,” jelasnya.
Acara ini tidak hanya menampilkan kreativitas siswa, tetapi juga menjadi bagian dari pembelajaran holistik yang terintegrasi dengan kurikulum. “Tujuan dari rangkaian kegiatan ini adalah melatih anak-anak agar lebih disiplin dan mandiri. Kami berharap mereka bisa memahami pentingnya tanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan,” tambah Muhammad Raddhika.
Dengan menggabungkan nilai-nilai budaya, teknologi, dan kemandirian, perayaan Milad SD Muhammadiyah Karangkajen menjadi bukti komitmen sekolah dalam mencetak generasi yang kreatif, tangguh, dan berdaya saing di era modern.
Penulis: Ahmad Luthfi