Edutrend.id, Surakarta – Di tengah tantangan meningkatkan kemampuan numerasi siswa, SDN Sampangan Surakarta mengambil langkah kreatif dengan mengintegrasikan pembelajaran numerasi ke dalam permainan luar ruangan. Kegiatan bertajuk “Jelajah Numerasi di Lingkungan Sekolah dengan Berbelanja” ini mengajak siswa belajar di luar kelas untuk mengeksplorasi keterampilan berhitung melalui pengalaman langsung. Dengan halaman sekolah sebagai prasarana, guru membagi siswa ke dalam lima kelompok berisi 4-5 anak untuk memastikan adanya diskusi aktif dalam kelompok.
Permainan ini mengandalkan konsep kios-kios numerasi yang telah dirancang di halaman sekolah, di mana masing-masing kios menyediakan soal-soal numerasi dengan tingkat kesulitan berbeda. Di setiap kios, siswa menemukan daftar menu lengkap dengan harga, dan harus menyelesaikan soal yang melibatkan konsep pembelian dan pengelolaan uang. Setiap kelompok diberi sejumlah uang dan diminta berbelanja sesuai instruksi yang tertulis dalam soal. Tantangan bertambah ketika siswa harus mengatasi kondisi di kios, seperti menu yang habis atau jumlah porsi yang terbatas, sehingga mengharuskan mereka berpikir kritis dan membuat keputusan cermat.
Waktu menjadi komponen penting dalam permainan ini. Saat peluit berbunyi panjang, siswa harus segera berpindah ke kios berikutnya, membawa keputusan yang mereka buat dan siap menghadapi soal berikutnya. Aktivitas berlanjut hingga semua kelompok menyelesaikan seluruh kios.
Di akhir kegiatan, guru bersama siswa mengonfirmasi dan mendiskusikan hasil belanjaan setiap kelompok, memastikan mereka mengikuti instruksi dengan tepat sekaligus mengevaluasi cara berpikir mereka selama proses pembelajaran. Melalui refleksi bersama, guru menggali pemahaman siswa, membahas tantangan yang mereka hadapi, dan mengarahkan mereka untuk menyadari pentingnya berpikir kritis dan bertanggung jawab dalam mengambil keputusan.
Kegiatan ini disambut antusias oleh siswa yang merasa pembelajaran menjadi lebih menarik dan bermanfaat. Dengan menghubungkan teori numerasi ke kehidupan nyata, guru berharap siswa tidak hanya memahami angka di atas kertas tetapi juga menerapkan keterampilan berhitung secara praktis, memupuk kepercayaan diri, dan meningkatkan kompetensi berpikir kritis di dunia nyata.
Kontributor : Kusyuliarto, S.Pd (Guru SD Negeri Sampangan Surakarta)
Editor : Albi Almahdy