Tingkatkan Eksistensi Diri Siswa, UMPR Fasilitasi Pelatihan Minat dan Komunikasi di SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun

Edutrend.id, Palangka Raya – Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan generasi muda melalui pelatihan eksistensi diri bagi siswa kelas XII SMKS Muhammadiyah Pangkalan Bun. Program ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang digelar UMPR bekerja sama dengan Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dalam rangkaian RisetMu Batch 6.

Sebanyak 90 siswa turut berpartisipasi dalam pelatihan yang diselenggarakan pada Jumat, 3 Februari 2023. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala SMKS Muhammadiyah Pangkalan Bun, Syarif Winata, S.Pd. Dr. Ady Ferdian Noor, M.Pd., selaku ketua pelaksana kegiatan, menjelaskan bahwa pelatihan bertujuan untuk membantu siswa menemukan minat dan bakat mereka melalui tes Rothwell Miller Interest Blank (RMIB) serta memperkuat keterampilan komunikasi melalui sesi praktik.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap siswa dapat memahami minat mereka dan mengembangkan kompetensi sesuai dengan potensi masing-masing, sehingga memiliki bekal kuat baik untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi maupun terjun ke dunia kerja,” ungkap Dr. Ady Ferdian Noor.

Para siswa dilatih dalam mengenali bidang yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, sehingga mampu fokus pada tujuan karir yang ingin mereka capai. Selain itu, keterampilan komunikasi juga menjadi sorotan utama, di mana siswa diberi kesempatan untuk berlatih presentasi dan komunikasi verbal. Dr. Ady menekankan pentingnya keterampilan ini, terutama dalam menyampaikan pesan secara jelas dan menghindari kesalahpahaman.

Pelatihan ini turut dihadiri oleh beberapa dosen UMPR, termasuk A’am Rifaldi Khunaifi, M.Pd, Dedy Setiawan, M.Pd, dan Arif Supriyadi, M.Pd, yang juga bekerja sama dengan mahasiswa dan alumni Prodi FKIP UMPR. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga meningkatkan keterampilan komunikasi dosen dalam menyampaikan materi.

“Kami ingin menyiapkan generasi yang memiliki kemampuan berkomunikasi dan mengekspresikan diri dengan baik, agar mereka dapat sukses di dunia pendidikan maupun dunia kerja,” tambah Dr. Ady.

Pelatihan eksistensi diri ini diharapkan menjadi bekal bagi siswa dalam menghadapi tantangan setelah lulus dari sekolah, dengan modal keterampilan komunikasi dan pengetahuan peminatan yang lebih kuat.

Kontributor : Hadiwijaya & Trisna
Editor : Ahmad Luthfi

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *