Edutrend.id, Klaten – PPKO HMP PTI FKIP UMS menggelar launching website WETON (Warisan Tempe Sentono) di Balai Desa Sentono pada senin, 29 September 2025. Website ini merupakan hasil inisiatif dan kerja sama PPKO HMP PTI dengan Ormawa hMP PTI FKIP UMS bersama pemerintah desa, yang bertujuan mengenalkan serta meningkatkan pemasaran tempe khas Sentono melalui platform digital.
Acara peresmian dihadiri oleh perangkat desa, dosen pembimbing, anggota Pantese, Perwakilan Dinas Kominfo, produsen tempe, PKK, serta Karang Taruna. Rangkaian kegiatan dimulai dengan penjelasan fitur website yang disampaikan oleh Tim Monev PPKO HMP PTI, dilanjutkan penyerahan website oleh Eka, Ketua Pelaksana PPKO HMP PTI FKIP UMS, kepada Lurah Desa Sentono, Bapak Triyana.
Puncak acara ditandai dengan seremonial pemotongan tumpeng oleh Kepala Bidang Komunikasi dan Statistik Diskominfo Klaten, Pinandita Bima Mahendra, S.T., M.Si. sebagai simbol dimulainya era digitalisasi promosi tempe khas Sentono. Suasana semakin hangat ketika kegiatan ditutup dengan makan bakso bersama oleh seluruh undangan dan masyarakat.
Kepala Desa Sentono, Bapak Drs. Triyana, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini. “Website WETON menjadi langkah maju dalam memperkenalkan produk unggulan desa kami. Dengan digitalisasi, kami berharap tempe Sentono semakin dikenal luas, tidak hanya di daerah, tetapi juga di luar daerah,” ujarnya.
Kepala Bidang Komunikasi dan Statistik Diskominfo Klaten, Pinandita Bima Mahendra, S.T., M.Si., dalam sambutannya berterima kasih. “Terima kasih kepada mahasiswa UMS terkhusus PPKO HMP PTI sudah ber inisiatif membuat website untuk memperluas jaringan pemasaran tempe klaten terutama Desa Sentono,” Ucapnya Beliau juga menegaskan pentingnya transformasi digital desa “Peluncuran website ini sejalan dengan program pemerintah daerah dalam mendorong digitalisasi desa dan UMKM daerah. Semoga WETON bisa menjadi contoh baik bagi desa lain,” katanya.
Ketua PPKO HMP PTI FKIP UMS, Eka, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata kontribusi mahasiswa. “Kami berharap ilmu yang dipelajari di kampus bisa diterapkan langsung untuk masyarakat dan memberi manfaat jangka panjang,” jelasnya.
Dengan hadirnya website WETON, Desa Sentono semakin optimis menjaga sekaligus mengembangkan identitas lokal di era digital, serta memperkuat ekonomi masyarakat melalui produk unggulan tempe.
Penulis: Fatimah
