Edutrend.id, Surakarta – Bulan suci ramadan tidak hanya menjadi momen untuk meningkatkan ibadah, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi banyak orang. Salah satu yang menarik perhatian adalah partisipasi mahasiswa dalam berjualan di pasar takjil yang berada di depan kampus 1 dan 2 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Pasar takjil yang rutin digelar setiap tahun di kawasan ini menjadi magnet bagi masyarakat sekitar untuk berburu hidangan berbuka puasa. Tak hanya pedagang tetap, mahasiswa pun turut meramaikan pasar dengan berjualan berbagai menu berbuka puasa, mulai dari aneka gorengan, es buah, hingga makanan khas daerah.
Salah satu mahasiswa prodi Pendidikan Teknik Informatika yang ikut berjualan, Hananfajri, mengaku bahwa momen ramadan ini dimanfaatkannya untuk mencari pengalaman berwirausaha. “ini merupakan peluang yang menguntungkan, karena tingkat pembelian masyarakat sekitar UMS khususnya mahasiswa di bulan Ramadhan sangat tinggi sehingga saya dan kawan-kawan saya mencoba untuk berwirausaha,” ujarnya.
Tidak hanya Hanan, beberapa mahasiswa lain juga mencoba berkreasi dengan menjual makanan unik yang belum banyak dijual, seperti puding kurma dan martabak mini dengan berbagai varian rasa. Ide-ide kreatif ini menarik perhatian pembeli, terutama mahasiswa lain yang mencari takjil dengan harga terjangkau.
Menurut salah satu pembeli, Arya Veda, keberadaan mahasiswa yang ikut berjualan di pasar takjil menambah variasi pilihan menu berbuka puasa. “walaupun kondisinya sangat padat kegiatan membeli takjil di depan ums sangat seru karena bisa ketemu teman-teman yang lain juga dan juga makanan yang dijual harganya murah dan enak enak,” katanya.
Selain mencari tambahan uang saku, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk belajar tentang manajemen usaha kecil. Mulai dari menentukan modal, strategi pemasaran, hingga mengelola keuntungan dan kerugian. Dengan demikian, mereka tidak hanya berjualan, tetapi juga memperoleh ilmu kewirausahaan yang bisa bermanfaat di masa depan.
Salah satu dosen UMS, Eko Purnomo S.Pd, M.Pd, yang turut meramaikan pasar ramadan tersebut, mengapresiasi inisiatif mahasiswa dalam berwirausaha. “Menurut saya adanya pasar dadakan ramadan ini sangat memancing minat mahasiswa untuk berwirausaha. Sebab beberapa pedagang yang ikut meramaikan pasar ramadan di UMS adalah mahasiswa,” ungkapnya.
Pasar takjil ini diperkirakan akan terus ramai hingga akhir bulan Ramadhan. Keikutsertaan mahasiswa dalam berjualan pun diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk mencoba hal baru serta mengembangkan jiwa wirausaha sejak dini.
Penulis: Fatimah
