Edutrend.id, KARANGANYAR – SMAN Karangpandan menjadi salah satu pelaksana Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM), sebuah upaya strategis untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi siswa dari Papua. Program ini dirancang untuk mengatasi hambatan geografis dan ekonomi yang sering kali menghalangi siswa usia sekolah menengah mendapatkan layanan pendidikan bermutu. Sejak tahun ajaran 2014/2015, SMAN Karangpandan menerima dua hingga tiga siswa Papua setiap tahunnya.
Program ini memiliki tujuan untuk mempercepat pembangunan sumber daya manusia di Papua sekaligus menjadi sarana akulturasi budaya. Para siswa Papua tak hanya memperoleh pembelajaran akademik, tetapi juga terlibat dalam berbagai aktivitas sekolah yang mempererat hubungan antar suku dan budaya.
“Kehadiran siswa Papua di SMAN Karangpandan memperkaya pengalaman belajar semua pihak. Mereka membawa perspektif baru yang memperkuat nilai toleransi dan persatuan,” ujar Endah Setyaningsih, S. Psi., selaku Guru Pembimbing Program ADEM.
Siswa Program ADEM di SMAN Karangpandan kembali mengukir prestasi membanggakan di bidang olahraga karate. Yesenia Virginia Majose, siswa kelas XII, berhasil meraih Juara 3 Kumite 66 Junior (Open) pada ajang Open Karate Championship Yogyakarta State University (YSU) Cup IX yang diselenggarakan pada 13-14 Juli 2024. Prestasi gemilang juga diraih Natalia Ahoren, siswa kelas XI, yang meraih Juara 3 dalam kompetisi Piala Kadispora Surakarta 2024 yang berlangsung pada 26-27 Oktober 2024.
Beberapa Siswa ADEM dipercaya menjadi petugas pengibar bendera dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 di Kecamatan Karangpandan. Dengan penuh disiplin dan semangat kebangsaan, siswa-siswa tersebut tersebut melaksanakan tugasnya dengan baik, mencerminkan nilai-nilai patriotisme dan kebanggaan sebagai bagian dari generasi penerus bangsa.
Siswa ADEM juga menunjukkan bakat dan kebanggaan budaya mereka dengan tampil dalam Gelar Tari Budaya pada Karanganyar Expo Spektakuler 2024 yang berlangsung pada 3 November 2024. Penampilan mereka memadukan keindahan seni tari Papua dengan semangat keberagaman, memukau penonton dan mendapatkan apresiasi tinggi dari berbagai pihak. Keterlibatan siswa ADEM dalam acara ini menjadi wujud nyata akulturasi budaya dan bukti bahwa program ini tidak hanya mencetak siswa berprestasi, tetapi juga individu yang bangga akan identitas budaya mereka.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa siswa ADEM tidak hanya mampu bersaing secara akademik, tetapi juga unggul di bidang non akademik seperti olahraga, seni dan kegiatan kepemimpinan sehingga membawa nama baik sekolah dan program ADEM. Prestasi mereka menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus berkarya dan berkompetisi di berbagai bidang . Program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas individu, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam membangun sumber daya manusia yang unggul di Papua dan wilayah khusus lainnya.
“Melalui program ini diharapkan lahir generasi muda Papua yang mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah, sekaligus memperkuat kebhinekaan Indonesia. Program ini juga menunjukkan bahwa pendidikan berkualitas dapat menjadi jembatan menuju kesetaraan dan kemajuan. SMAN Karangpandan berkomitmen melanjutkan kontribusi positif ini demi Indonesia yang lebih maju,” tegas Guru Pembimbing itu.
Penulis: NURDHIYANTO (Mahasiswa Pascasarjana UMS)
