Edutrend.id, 10 September 2024 – Salah satu hal yang tengah diupayakan oleh pemerintah saat ini adalah menurunkan angka stunting yang sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan angka stunting di Indonesia menjadi 14%pada tahun 2024.
Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi terbesar di Indonesia membuat satu program Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs), yaitu kolaborasi antar Universitas Muhammadiyah dan Aisyiyah seluruh Indonesia dengan salah satu tujuan utamanya adalah menurunkan angka stunting di Indonesia. Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) merancang berbagai program penanganan stunting yang terdiri dari intervensi spesifik dan intervensi sensitif.
Mahasiswa KKN MAs bersama dengan tenaga kesehatan setempat mengadakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat khususnya kepada orang tua balita dan calon ibu. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada orang tua balita dan calon ibu terkait masalah stunting, pentingnya gizi seimbang, dan gaya hidup sehat kepada orang tua dan calon ibu untuk mencegah/mengatasi stunting.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan asupan gizi balita dan ibu hamil, kegiatan yang diadakan KKN MAs juga mencakup Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa puding ubi ungu, puding daun kelor, puding jagung, sosis solo, susu kedelai, dan bolu ubi. Puding ubi ungu dan bolu ubi, yang kaya akan vitamin dan mineral, menjadi favorit di kalangan balita, sementara sosis solo dan susu kedelai memberikan tambahan protein dan kalsium yang sangat dibutuhkan. Puding daun kelor dan jagung turut menambah variasi nutrisi dalam menu tersebut. Makanan ini dipilih karena kandungan nutrisinya yang tinggi seperti vitamin, mineral, protein dan kalsium yang dibutuhkan oleh balita dan ibu hamil.
Posyandu balita juga diadakan secara rutin tiap minggunya dalam rangka memantau tumbuh kembang balita di Kabupaten Sukoharjo dan Karanganyar. Dalam kegiatan ini setiap balita akan diperiksa berat badan, tinggi badan, lingkar lengan, lingkar kepala, dan pemberian vitamin A kepada balita. Upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan perhatian dan perawatan yang diperlukan untuk tumbuh dengan sehat dan optimal.
Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan pengetahuan masyarakat mengenai masalah stunting, pentingnya gizi seimbang, dan pola hidup sehat akan meningkat dan mampu diterapkan dikehidupan sehari-hari. Selain itu angka stunting yang ada di Sukoharjo dan Karanganyar dapat ditekan dan terus menurun. Program yang diadakan oleh KKN MAs dan Masyarakat setempat menunjukan bahwa terdapat tujuan baik antara keduanya untuk dapat mewujudkan generasi masa depan yang lebih sehat.
Penulis: Muhammad Ilham Muttaqin (Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra, FKIP UMS)
