
Lembaga pendidikan merupakan sarana utama dalam mendidik dan membimbing anak untuk mengembangkan potensi yang dimiliki, sekolah menengah di Gatak salah satunya adalah SMP Muhammadiyah 1 Gatak Program Khusus yang terletak di Dukuh Serongan Desa Mayang Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo. SMP Muhammadiyah 1 Gatak Program Khusus memerankan sebagai lembaga pendidikan dengan mengembangkan program khusus Tahfidzulquran dan karakter pada siswa siswinya, melalui Visi, Misi yang dicanangkan menjadi arah dan tujuan yang ingin dicapai.
Visi SMP Muhammadiyah 1 Gatak : “ Menjadi sekolah yang unggul dengan mewujudkan prestasi optimal berdasarkan iman dan taqwa serta berakhlakul karimah, dalam rangka untuk tetap konsisten berupaya mencapai visi tersebut membangun semangat dengan slogam Islami, Mandiri, Berprestasi. Adapun program sekolah untuk mencapai tujuan sesuia visi dan misi sekolah adalah dengan mengawali kegiatan KBM dengan budaya baik oleh guru dan siswa. Program sekolah tersebut diatas dicanangkan oleh kepala sekolah Amin Bambang Prihartanto bersama bapak ibu guru dalam raker sekolah.
Budaya baik diawali dari kehadiran guru karyawan dan siswa saat tiba di sekolah, kehadiran guru karyawan yang menjadi petugas piket among siswa jam 06.30 WIB di pintu gerbang untuk menyambut kehadiran siswa dengan pembiasaan mengucapkan salam dan cium tangan sebagai wujud rasa hormat dan mengucapkan salam sebagai wujud saling mendoakan dalam kebaikan. kebselanjutnya siswa melakukan sholat dhuha di masjid.
Setelah pukul 07.00 – 07.30 WIB semua siswa muroja’ah membaca ayat suci Al Qur’an sesuai halaqohnya masing-masing setelah selesai baru kegiatan KBM dumulai yang diawali dengan berdoa bersama dan infaq pagi setiap hari, pembiasaan sholat dhuha dan infaq pagi merupakan pembentukan karakter mengawali aktivitas pagi dengan sholat dan sedekah, hal baik yang lainya adalah diwajibkan saling menyapa dan mengucapkan salam ketika bertemu baik siswa dengan siswa maupun dengan guru.

Ketika istirahat berlangsung maka diwajibkan ketika makan dan minum dengan duduk, pakai tangan kanan serta diawali dengan membaca doa. Pada istirahat kedua pembiasaan sholat dhuhur berjamaah semua siswa dan guru di masjid setelah sholat dhuhur berjamaah dilanjutkan kultum dhuhur oleh siswa laki laki secara terjadwal bergantian serta siswa putri meresum isi materi kultum sebagai tugas harian mapel PAI. Program Khusus Tafidzulquran ditargetkan semua siswa bisa menghafal juz 30, 29, 28 namun kenyataanya target itu juga disesuaikan dengan kemampuan anak serta ketekunan dalam setoran hafalan pada ustadz pembimbingnya masing-masing.
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan baik di kelas maupun sekolah adalah sisi lain dari pembangunan karakter yang ditanamkan bagi seluruh siswa dari kelas 7 sampai kelas 9 hal ini dapat dilihat dari adanya tugas piket kebersihan di kelas serta pembiasaan saat jam istirahat anak – anak makan minum di kantin makan sambil duduk setelah selesai makan dan minum bungkusnya dibuang ditempat sampah dan apabila tidak membuang sampah pada tempatnya ketahuan bapak ibu guru maka anak tersebut mendapat tambahan pahala istilahnaya dengan pulang paling terakhir sambil membaca istigfar di masjid, harapanya anak anak agar senantiasa menjaga kebersihan dimanapun kapanpun.
Penerapan saksi bagi siswa yang melangar tatatertib di lingkungan sekolah adalah dengan melafalkan istigfar di masjid setelah sholat ashar berjamaah sampai jam 15.30 WIB pulang paling terakhir, saksi seperti itu dengan maksud agar anak jera tidak mengulangi kesalahannya lagi dan hukuman yang bernuansa islami. Dan ternyata membuat siswa siswi SMP Muhsaga semakin taat dan tertib terhadap peraturan yang diterapkan disekolah.
Penulis: Amin Bambang Prihartanto