Edutrend.id – Karanganyar (04/01). Menyambut Milad ke-lima, Desamind menggelar acara spesial bertajuk “Desamind Berbagi Praktik Baik” yang merupakan rangkaian acara dari Desamindfest 2025 yang dilaksanakan sejak November 2025 bertempat di MIM Akhlaqul Karimah, Mojogedang. Acara ini mengusung tema “Local Youth Takes the Lead: Unleashing the Potential of Local Heroes”, yang bertujuan menginspirasi generasi muda untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat.
Perkembangan teknologi yang pesat membuat anak-anak perlu dikenalkan dengan teknologi terkini secara bijak. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan daya kreatif dan keterampilan berpikir kritis mereka sejak dini.
Pada kegiatan ini terdapat beberapa pos kegiatan yang dapat mengasah keterampilan dan pengetahuan siswa. Pos-pos tersebut di antaranya Pos Virtual Reality (VR) dan Makey-Makey, Pos FlashCard budaya Indonesia, Class of Champion, dan lain sebagainya. Salah satu pos yang menarik perhatian adalah pos virtual Reality dan Makey Makey Piano, merupakan pengalaman baru yang kami kenalkan kepada anak-anak di MIM Akhlakul Karimah.
Pada Pos pertama, anak-anak dari kelas 1, 2, 3, dan 4 SD diajak bermain sekaligus belajar teknologi melalui pengalaman interaktif. Banyak anak anak yang baru pertama kali merasakan pengalaman menggunakan perangkat VR untuk simulasi yang edukatif dan menyenangkan. Selain itu, mereka juga belajar dasar-dasar teknologi dengan bermain piano menggunakan Makey Makey, yang memanfaatkan benda-benda sehari-hari seperti buah-buahan sebagai tuts piano.
Kegiatan ini berlangsung seru dan penuh antusiasme. Para anak anak tampak gembira saat mencoba alat-alat tersebut, sambil dipandu oleh panitia yang sabar dan kreatif. Anak-anak tidak hanya bermain, tetapi juga memahami bagaimana teknologi dapat diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ini terselenggara dengan dukungan dari beberapa sponsor, yaitu Kita muda berdaya, Aice, PTI UMS, dan Cakap, yang turut membantu suksesnya kegiatan ini. Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, Desamind terus berupaya memberdayakan generasi muda melalui berbagai program inspiratif.
Hardika Dwi Hermawan, selaku President Director Desamind juga mengungkapkan syukur dan berharap bahwa kegiatan ini dapat menginspirasi anak-anak untuk terus mengejar mimpi dan terus belajar. Kegiatan ini juga harapannya dapat mendorong anak-anak untuk nantinya dapat mengaplikasikan ilmunya dan berguna bagi masyarakat Desa.
Annisa Amalia selaku project coordinator mengungkapkan Anak-anak sangat antusias karena ini pertama kali mereka mencoba Teknologi seperti VR dan Makey Makey terlebih kegiatan itu membuat anak-anak lebih tertarik dan semangat belajar,” ujarnya..
Penulis: Shandy Yusril (Mahasiswa PTI UMS)
