
Edutrend.id, Surakarta — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) RAPMA Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sukses menggelar Rapmaday dengan tema “Rapmaday: Flore of Bloom”, yang bermakna taman bunga yang bermekaran. Tema ini dipilih untuk menggambarkan semangat ceria anggota RAPMA dan upaya membranding talenta-talenta muda yang penuh keceriaan.
Event ini bertujuan mempererat silaturahmi antar-UKM, memperkenalkan RAPMA ke kalangan mahasiswa lebih luas, serta memberi ruang bagi anggota baru untuk menunjukkan bakat mereka. Persiapan untuk event ini telah berlangsung sejak bulan Ramadan lalu. panitia mengakui adanya tantangan dalam peminjaman tempat. Namun, secara keseluruhan, acara dinilai sangat sukses.
Rangkaian kegiatan Rapmaday cukup variatif, mulai dari aksi sosial donor darah hingga penampilan-penampilan menarik dari RAPMA serta UKM lain, seperti Tapak Suci dan Voca Al Kindi. “Kalau dari internal, kami kasih nilai 9 dari 10 untuk pelaksanaan Rapmaday ini. Harapannya, RAPMA semakin dikenal di kalangan mahasiswa maupun umum, dan bisa menggelar event yang lebih besar dan meriah ke depannya.” ujar Melvonda Wayan Eka P selaku panitia event, Sabtu (26/4).
Antusiasme peserta juga tampak luar biasa. Sasty Azizah, mahasiswa dari UKM Lembaga Dakwah Mahasiswa (LDM) UMS mengungkapkan, “Event Rapmaday ini menurut saya sangat keren dan terorganisir dengan baik. Kegiatannya variatif, suasananya ramai tapi tetap nyaman,” ujar Sasty. Ia juga mengapresiasi talkshow inspiratif dan penampilan talent baru RAPMA FM yang membuat suasana semakin hidup.
Selain itu, peserta lainnya, Mustika Efika dari Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam (HMP PAI) pun ikut berkomentar terkait event ini “aku harap, kegiatan kedepannya makin seru. Apalagi tadi ada sesi live tiktok sambil tanya jawab, jadi kita rebutan jawab dengan penonton lain yang tidak datang langsung ke acaranya, itu unik banget” tutur Efika, Sabtu (26/4).
Para peserta berharap Rapmaday akan terus konsisten diadakan di tahun-tahun mendatang, bahkan dengan skala yang lebih besar dan sesi yang lebih interaktif. “Acara seperti ini bikin kampus lebih hidup dan penuh semangat, apalagi diadakan setelah UTS, hitung-hitung sebagai istirahat kan. Semoga Rapmaday terus berkembang!,” tutup efika.
Penulis: Fatimah