Edutrend.id, Surakarta – Pesantren telah lama menjadi pusat pendidikan Islam tradisional di Indonesia. Namun, seiring perkembangan zaman dan tuntutan globalisasi, pesantren dihadapkan pada kebutuhan untuk bertransformasi. MA PPMI ASSALAAM Surakarta, Jawa Tengah menjadi contoh konkret dari pesantren yang sukses mengintegrasikan tradisi dan modernitas, menciptakan model pendidikan di era global tanpa mengabaikan nilai-nilai luhur keislaman.
MA PPMI ASSALAAM menerapkan pendekatan holistik yang menggabungkan pesantren tradisional dengan model pesantren modern berwawasan global. Tradisi keislaman yang kuat tetap menjadi inti, didukung oleh pengelolaan pendidikan yang inovatif. Dengan model ini, santri tidak hanya dibekali ilmu agama, tetapi juga pengetahuan umum, keterampilan bahasa, dan wawasan internasional.
Kurikulum yang diterapkan di MA PPMI ASSALAAM menjadi landasan utama transformasi tersebut. Pesantren ini mengintegrasikan tiga kurikulum: nasional, pesantren, dan Timur Tengah. Pendekatan ini memungkinkan santri memahami ilmu agama secara mendalam, sekaligus menguasai ilmu pengetahuan modern. Perpaduan tersebut menjadikan santri siap bersaing di tingkat lokal maupun global.
Program-program unggulan yang dirancang menjadi salah satu keunggulan MA PPMI ASSALAAM, Seperti Madrasah Aliyah Educational Tour de Turkiye (MAETT), Assalaam Muhamimmatul ‘Ilmi (AMI), dan Assalaam Aboard of Andalusia (Asbania) memberikan kesempatan kepada santri untuk belajar langsung di luar negeri. Selain itu, pembelajaran bahasa asing, seperti bahasa Arab dan Inggris dioptimalkan melalui program intensif seperti Pekan Bahasa Madrasah Aliyah, 3T (Talk..Talk..Talk), TOEFL, TOAFL dan Speak with Native. Program – program ini tidak hanya meningkatkan kemampuan komunikasi, tetapi juga membangun kepercayaan diri santri untuk bersaing di kancah internasional.
Selain pembelajaran bahasa, pembudayaan bahasa juga menjadi fokus utama di MA PPMI ASSALAM. Program seperti Tajwidul Mufrodat, Muhadhoroh, dan Enrichment English & Arabic membantu santri memahami bahasa asing lebih mendalam. Hasil nyata dari upaya ini adalah kemampuan santri dalam menghasilkan karya tulis berbahasa Arab dan Inggris yang memenuhi standar akademik dan diakui di berbagai forum.
Transformasi ini tidak hanya tercermin pada program-program unggulannya, tetapi juga pada visi pesantren sebagai pusat pendidikan global. MA PPMI ASSALAAM terus berinovasi agar santri tidak hanya memahami tantangan lokal, tetapi juga mampu berkontribusi secara global. Model pendidikan ini menanamkan semangat adaptasi dan inovasi, kunci kesuksesan di era modern.
Dengan pendekatan ini, MA PPMI ASSALAAM membuktikan bahwa pesantren dapat menjadi pusat pendidikan modern yang tetap berpegang pada nilai-nilai Islam. Transformasi ini menunjukkan bahwa pesantren tidak hanya mampu bertahan di era globalisasi, tetapi juga menjadi pelopor perubahan pendidikan di Indonesia.
Penulis: Hernawan Tri Prasetyo
Editor: Fatimah
