Bangkitkan Semangat Siswa, SMAN 2 Sragen Adakan Kegitan Seminar Kesehatan Mental: Bahagia Modal Utama Menggapai Cita-cita

Edutrend.id, Sragen — SMAN 2 Sragen menggelar seminar bertema “Bahagia Modal Utama Menggapai Cita-cita” pada Rabu, 11 Desember 2024. Seminar ini menghadirkan dr. Ana Yuliani, Sp.KJ. seorang psikiater dari RSUD dr. Soehardi Prijonegoro Sragen, sebagai narasumber utama. Kegiatan ini diikuti oleh 150 siswa-siswi SMAN 2 Sragen yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai pentingnya kesehatan mental dalam meraih masa depan yang gemilang.

Dalam seminar tersebut, dr. Ana Yuliani menyampaikan bahwa kesehatan mental adalah pondasi penting dalam perjalanan mencapai cita-cita.

“Kebahagiaan bukan hanya tentang hasil akhir, tetapi juga tentang bagaimana kita menikmati prosesnya. Dengan pikiran yang sehat dan bahagia, potensi diri akan lebih optimal,” ujarnya.

Peserta terlihat antusias mengikuti sesi tanya jawab, di mana berbagai isu seperti manajemen stres, kecemasan belajar, hingga pentingnya dukungan sosial dibahas secara mendalam.

Selain seminar kesehatan mental, acara tersebut juga diramaikan dengan kegiatan donor darah yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen dan PMR Wira SMAN 2 Sragen. Sebanyak 50 peserta, terdiri dari guru dan siswa, turut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah. Kegiatan ini menunjukkan kepedulian civitas akademika SMAN 2 Sragen terhadap kemanusiaan, sekaligus menjadi langkah konkret dalam mendukung ketersediaan darah di PMI Sragen.

Seminar Kesehatan Mental : Bahagia Modal Utama Menggapai Cita-cita di SMAN 2 Sragen

Kepala SMAN 2 Sragen, Sukarno, S.Pd., M.Si. menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, baik bagi siswa maupun masyarakat sekitar,” tuturnya.

Melalui seminar kesehatan mental dan aksi donor darah ini, SMAN 2 Sragen menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga peduli terhadap kesehatan mental dan sosial.

Penulis: Nina Ariesta

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *