Percepatan Pengembangan Sekolah di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar

Edutrend.id, Sukoharjo – SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar lahir dari keprihatinan beberapa tokoh masyarakat di Desa Gumpang terhadap kualitas pendidikan dasar. Para tokoh tersebut bercita-cita menghadirkan pendidikan melalui sekolah yang representatif dan mampu menjawab tantangan zaman. Melalui semangat itu, beberapa tokoh masyarakat di Desa Gumpang memprakarsai berubahnya Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 6 Gumpang menjadi SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar.

SDIT yang dirancang secara terpadu ini diharapkan dapat menjadi pioner pendidikan dasar yang mampu menyiapkan anak yang berilmu dan memiliki akhlak yang mulia khususnya di daerah Kartasura. Sekolah dasar yang dapat meletakkan dasar-dasar pendidikan pada anak-anak yang nantinya akan melahirkan generasi yang saleh, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, dan berakhlak mulia sehingga bisa menjawab tantangan zaman.

Pada masa awal berdirinya (2003-2004), SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar dipimpin oleh Bp. H. Marzuki, S.Pd.I. dengan hanya 7 siswa dengan berbagai keterbatasan fasilitas. Kemudian kepemimpinan beralih kepada Bp. Drs. Hadi Suharto, M.Pd. (2004-2012), yang berhasil meningkatkan jumlah siswa hingga 375 dan membangun animo masyarakat terhadap sekolah.

Pada periode 2012 sampai dengan 2020 dilanjutkan oleh Heru Nugroho, M. Pd. Sejak tahun 2012 Heru Nugroho, M.Pd. sebagai kepala sekolah baru tentunya belum memiliki pengalaman manajerial yang baik saat itu. Setelah beberapa tahun berjalan Heru Nugroho, M.Pd. mencoba belajar dan berpikir bagaimana sekolah bisa memiliki percepatan perkembangan. Akhirnya Heru Nugroho, M.Pd. mencoba membuat tim pimpinan. Ia menerapkan prinsip, sehebat apapun seorang kepala sekolah jika tidak memiliki tim yang kuat dan hebat pasti sulit untuk bisa berkembang. 

SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar menerapkan manajemen kolektif kolegial, di mana keputusan selalu diambil sesuai dengan musyawarah bersama dengan mengedepankan nilai kemanfaatan. Program sekolah disusun secara rapi dan detail dari hasil musyawarah kerja atau rapat kerja kemudian diaplikasikan dalam pembagian tugas yang tersusun rapi, baik kegiatan dalam skala besar maupun skala kecil, kemudian di dalam pelaksanaannya selalu dimonitoring.

Selain membuat tim pimpinan, Heru Nugroho, M.Pd. dan tim mencoba sebuah program unggulan, Adapun beberapa keunggulan yang dirumuskan di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar sebagai berikut.

  1. Penerapan Islamic Full-Day School

Sistem pembelajaran full-day ini melibatkan pembiasaan islami, seperti salat dhuha, dzikir pagi, dan salat berjamaah hingga ashar.

  1. Program Tahfidz 3 Juz yaitu juz 30, 29, dan juz 1

SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar lulus dengan target 3 juz yaitu : juz 30 ditarget selesai di kelas 1 dan 2, juz 29 ditarget selesai di kelas 3 dan 4, sedangkan juz 1 ditarget selesai di kelas 5 dan 6. Dalam mengawal program tersebut sekolah membentuk tim tahfiz yang terdiri dari koordinator tahfiz dan guru tahfiz. Di dalam team tahfiz tersebut ada target-target tertentu dan evaluasi.

  1. Program Wisuda Qur’an di kelas 2

Sekolah di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar ditarget di kelas 2 sudah bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar dari segi panjang pendeknya, tajwidnya, serta makhorijul hurufnya. Dalam mengawal program tersebut sekolah membentuk team Iqro yang terdiri dari koordinator iqra dan guru iqra seperti halnya di program tahfidz.

Wisuda Tahfiz Juz 29
  1. Penerapan 27 ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakat anak.

SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar memiliki 26 kegiatan ekstrakurikuler, yang berfungsi untuk mewadahi bakat dan minat anak. Sehingga anak merasa bahagia ketika bakat dan minatnya disalurkan Adapun ekstrakurikulernya sebagai berikut : Seni baca Al Qur’an metode Muri-Q, Tahfiz Plus (4-5 Juz), HW (Hizbul Wathan), Club Matematika, Club IPA, Club Bahasa Inggris, Renang, Seni Vocal (Alka Voice), Khot dan Kaligrafi, Taekwondo, Mekanika, Tapak Suci Putra Muhammadiyah, Komputer atau Multimedia Interaktif, Futsal, Basket, Bulu Tangkis, Club Bahasa Inggris, Panahan, Tilawah, Sepak Bola, Sepatu Roda, Tenis Meja, Life Skill, Menggambar, Seni Vocal, Drama, dan Alka Band.

  1. Program Prestasi Sekolah

Salah satu ciri khas sekolah unggul adalah harus memiliki banyak kejuaraan, baik ditingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, nasional maupun internasional. Dalam meraih prestasi sebuah kejuaraan tidak semudah yang kita bayangkan, tetapi harus dibuat program yang jelas dan tersistem. Meraih sebuah kejuaraan dalam perlombaan tidak bisa hanya 1, 2, atau 3 kali latihan, tetapi harus disiapkan jauh-jauh sebelumnya. Di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar telah dibentuk koordinator team prestasi PAI dan koordinator team prestasi non PAI, koordinator tersebut bertugas memetakan anak yang memiliki bakat kerjasama dengan wali kelas, kemudian memilih dan menentukan pelatih ahli yang sesuai dengan bidangnya untuk melatih dan mendampingi anak tersebut.

  1. Program Student Exchange baik Nasional maupun Internasional

SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar memiliki program student exchange, baik nasional maupun internasional dengan tujuan mengenalkan bahasa, budaya dan karakter di daerah lain atau di negara lain. Selain itu mengedukasi anak ketika menggunakan fasilitas umum baik transportasi darat maupun udara, sehingga akan memotivasi anak di kemudian hari bisa sekolah atau bekerja di luar negeri.

  1. Good Habit for Good Character

Pembiasaan yang baik diprogramkan di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar, hal ini bertujuan agar anak terbiasa dan menjadi budaya sampai nanti ketika anak sudah besar. Misalnya, manajemen tas dimana anak bisa mengatur atau menjaga isi tas, program labelisasi nama anak di setiap barang yang dimiliki anak, Manajemen kebersihan, anak dibiasakan menjaga kebersihan minimal di lingkungan sekitar.

  1. Digitalisasi Transaksi dengan AlkaPay

Seiring dengan perkembangan zaman di era 4.0, semua serba menggunakan digital termasuk dalam bertransaksi, BUMA (Badan Usaha Milik Al-Kautsar) yang merupakan badan baru di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar membuat program baru yang disebut AlkaPay yaitu sistem pembelian dengan menggunakan kartu, tujuan dari program ini adalah membiasakan anak membeli jajanan sehat, menertibkan anak ketika istirahat, menanamkan budaya antri, menjaga keamanan di jalan, mengantisipasi uang hilang, mengenalkan transaksi elektronik sejak dini, dan mempercepat sistem pembayaran.

  1. Santunan kecelakaan di sekolah maupun rumah

Dalam memberikan kepercayaan kepada wali murid, sekolah memiliki program memberikan santunan jika anak mengalami kecelakaan di sekolah maupun di rumah, meskipun orang tua sudah memasukkan putra-putrinya di program BPJS. Sekolah menerima klaim jika anaknya mengalami kecelakaan di rumah dengan memberikan foto copy kwitansi dalam pembelian obat atau rawat inap. Adapun rinciannya sebagai berikut: Jaminan akibat kecelakaan terhadap risiko biaya pengobatan Rp. 750.000, jaminan biaya rawat inap (maksimal 7 hari/tahun) Rp. 125.000/hari, jaminan meninggal akibat kecelakaan Rp. 1.500.000, jaminan akibat kecelakaan yang mengakibatkan cacat tetap maksimal sesuai prosentase  Rp. 1.000.000, serta santunan biaya pemakaman akibat kecelakaan Rp. 500.000     

SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar juga menyediakan sarana dan prasarana yang  meliputi ruang kelas ber-AC, TV LED, CCTV, Sound terpadu di setiap kelas, laboratorium Bahasa yang representatif, AlkaMart, kantin, UKS dengan petugas Kesehatan yang sesuai dengan bidangnya, perpustakaan yang dikelola oleh tenaga perpustakaan, serta masjid yang luas dan nyaman.

Selain program unggulan dan sarana prasarana yang diperhatikan, juga membuat sistem dalam mengatur Sumber Daya Manusianya dalam hal ini guru dan karyawan. Sumber daya Manusia dalam sebuah instansi sangat penting untuk kita kelola, tidak sedikit sekolah yang kesulitan dalam mengelola guru dan karyawan seperti guru senior dengan guru junior tidak rukun, ada gank antar  guru, antara guru dengan kepala sekolah tidak rukun dan lain sebagainya. Permasalahan seperti di atas sering terjadi di sekolah-sekolah sehingga membuat sekolah tersebut tidak bisa maju, kepala sekolah akan tenggelam memikirkan permasalahan guru dan karyawan.

Dalam mengelola sumber daya manusia di sebuah instansi harus memiliki sistem yang jelas dan detail mengenai hak dan kewajibannya. Adapun strategi dalam mengelola sumber daya manusia yang ada di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar adalah sebagai berikut.

  1.  Menandatangani Pakta Integritas di setiap awal Tahun Pelajaran.

Di dalam surat Pakta Integritas ini berisi pernyataan 13 komitmen kerja sebagai guru tetap SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar meliputi Keloyalan sebagai karyawan di amal usaha Muhammadiyah, keteladanan sebagai guru, kedisiplinan dalam bekerja, bersedia menjaga nama baik sekolah serta bersedia tidak mengikuti seleksi PPPK ataupun CPNS.

  1. Program Harian kedisiplinan

Program harian kedisiplinan di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar meliputi presensi harian kedatangan dan kepulangan. Selain itu, ada do’a pagi bersama. Di dalam kegiatan do’a pagi ini bertujuan memohon perlindungan kepada Allah SWT, juga menyamakan persepsi dan informasi dari sekolah.

Para Guru Berdoa Pagi Sebelum Menyambut Siswa
  1. Program Penguatan Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia bagaikan sebuah handphone, jika tidak di charge lama-lama pasti akan habis baterainya. Seperti halnya guru dan karyawan perlu adanya program dalam rangka meningkatkan kualitas dan semangat dalam bekerja, SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar ada kegiatan RAMEN (Rabu Mengaji) yaitu semua guru non PAI mengaji bersama Ustadz Taufiq yang bertujuan untuk memperbaiki cara mengaji guru non PAI baik dari segi Panjang pendeknya, makhorijul hurufnya, serta tajwidnya. Selain itu ada KAKAP (Kajian Kamis Pagi) yaitu guru mengikuti kajian dari penceramah ustadz yang sudah dijadwalkan.

  1.  Upgrading guru dan karyawan

Kegiatan upgrading guru dan karyawan dilakukan secara situasional melihat kebutuhan di lapangan misalnya guru ada yang mengalami penurunan kompetensi di bidang strategi dalam mengajar, di dalam kegiatan upgrading kita tindak lanjuti dengan mengadakan pelatihan atau workshop dengan tema strategi mengajar yang variatif.

  1. Togetherness

Banyak sekali kegiatan Togetherness di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar meliputi : outbond, rihlah,  piknik bersama keluarga, Family gathering, renang, nonton bareng, dan gowes bersama.

  1. Kegiatan Kemuhammadiyahan

SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar memiliki beberapa kegiatan Kemuhammadiyahan seperti Pengajian Pagi PCM setiap Ahad Kliwon pukul 07.00 – 08.00 WIB dan Pertemuan Koperasi Dikdasmen PCM Kartasura yang diikuti oleh seluruh guru karyawan sekolah Muhammadiyah se-kecamatan Kartasura. Di setiap kegiatan tersebut disediakan presensi kehadiran untuk memantau kehadiran guru dan karyawan.

  1. Raport Guru

Raport Guru adalah pelaporan hasil kinerja guru selama satu tahun, data diambil dari akumulasi data kedisiplinan dan keaktifan guru dalam mengikuti berbagai kegiatan. Dari akumulasi data tersebut, diambil yang terbaik kemudian diberi reward di akhir tahun pelajaran, reward berupa kipas angin, kompor gas, maupun peralatan rumah tangga lainnya.

Dengan memperhatikan tiga poin yang sudah dijelaskan di atas yaitu Program Unggulan, Sarana Prasarana, serta Pengelolaan Sumber Daya Manusia dengan baik, alhamdulillah SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar mendapat kepercayaan dari wali murid ditandai ketika kegiatan Penerimaan Siswa Baru di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar selalu “DITUTUP SEBELUM DIBUKA” artinya sebelum dibuka pendaftaran, pendaftar sudah penuh menitipkan atau indent.

Penulis: Heru Nugroho (Mahasiswa Ilmu Pendidikan Program Doktor UMS)
Editor: Fatimah

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *