Tingkatkan Skor PISA, Dirjen GTK Dikdasmen Latih Para Guru MIPA Memanfaatkan Sains dan Teknologi!

Edutrend, Yogyakarta – Tantangan besar dunia pendidikan Indonesia kembali menjadi perhatian setelah hasil Programme for International Student Assessment (PISA) 2022 menunjukkan bahwa kemampuan sains siswa Indonesia masih terbatas pada ilmu. Kondisi ini memotivasi Direktorat Guru Pendidikan Dasar dan menengah (Kemdikdasmen) untuk menggelar program Bimbingan Teknis (Bimtek) berbasis sains dan teknologi guna meningkatkan kompetensi pedagogik guru di Indonesia. Bimtek kali ini merupakan  kali kedua dilaksanakannya Bimtek setelah yang pertama di Jakarta

Bimtek kedua ini berlangsung di Hotel Grand Mercure Yogyakarta pada 17-21 November 2024 dengan melibatkan 423 guru dari 141 satuan pendidikan, mulai dari jenjang SMP hingga SMA. Para peserta berasal dari sekolah-sekolah dari lima provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai tuan rumah. Selain itu, madrasah di bawah koordinasi Kementerian Agama turut diundang untuk memperluas dampak program.

Dalam laporannya pada upacara pembukaan, Dr. Nita Isnaeni, Ketua Tim Kerja Transformasi Pembelajaran Direktorat Guru Dikdasmen, menegaskan tujuan Bimtek adalah membekali guru dengan keterampilan merancang pembelajaran aktif, inovatif, dan berpusat pada siswa, serta memanfaatkan teknologi dan sains. “Bimtek in bertujuan memperkaya pengetahuan guru sehingga mereka mampu membangun komunitas belajar dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah masing-masing,” ujarnya.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Direktur Guru Pendidikan Dasar Kemdikdasmen RI, Dr. Rachmadi Widdiharto, MA. yang dalam sambutannya, Rachmadi menyampaikan tentang Pendidikan bermutu untuk semua, penguatan pendidikan karakter, wajib belajar 12 tahun, dan pemerataan pendidikan yang merupakan beberapa program yang menjadi sasaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada tahun 2020-2024.

Rachmadi juga memberikan ucapan selamat dan harapan kepada para peserta yang merupakan orang-orang yang terpilih dari sekian ribu sekolah yang ada di Indonesia. “Maka Bapak Ibu harus bisa memanfaatkan Bimtek ini sebaik-baiknya kemudian menyampaikan materi ini kepada guru-guru yang lain sekembalinya ke sekolah masing-masing,” tambahnya.

Acara Bimtek di hotel Grand Mercure Yogyakarta

Kegiatan bimtek dilaksanakan dalam bentuk kelompok sesuai mata pelajarannya yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, dan IPA. Panitia menghadirkan fasilitator-fasilitator yang berasal dari akademisi, guru pengajar, praktisi Pendidikan dan dari GTK sendiri untuk memberikan materi penguatan, mengevaluasi sistem atau metode pembelajaran yang selama ini dilakukan, memberikan contoh praktik baik dan bersama peserta merumuskan perbaikan pendidikan yang lebih efektif, inovatif, dan mengoptimalkan peran peserta didik dalam proses pembelajaran.

Salah seorang peserta yang berasal dari SMA Al Ma’shum Sumatera Utara, Sabam Sirait, menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap program yang menurutnya bagus tersebut. “Semoga saya bisa menimba ilmu sebanyak banyaknya dari narasumber, bisa mengikuti bimtek dengan lancar, dan membawa kembali materi ke sekolah,” pungkasnya.

Penulis: Yanuar Ihtiyarso (Mahasiswa Program S3 Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Editor : Fatimah

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *