Edutrend, Surakarta – SMK Negeri 8 Surakarta menjadi sekolah pertama di wilayah Karesidenan Surakarta yang ditunjuk sebagai lokasi uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program unggulan dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi siswa guna mendukung kesehatan dan konsentrasi belajar mereka, serta juga mengurangi stunting di negara Indonesia ini.
Program MBG ini menyasar seluruh siswa dari kelas 10 hingga kelas 12, dengan menu makanan yang telah disusun dan diuji oleh ahli gizi berpengalaman. Setiap harinya, siswa akan mendapatkan makanan bergizi dengan variasi menu yang berbeda, menyesuaikan kebutuhan nutrisi mereka. Selain itu, setiap hari Selasa dan Jumat, siswa juga akan mendapatkan tambahan susu sebagai bagian dari peningkatan asupan gizi harian mereka.
Makanan ini dikirim langsung oleh petugas ke depan auditorium SMK N 8 Surakarta dan didistribusikan kepada siswa dengan pengawasan dari Babinsa. Mekanisme pengambilannya dilakukan oleh perwakilan masing-masing kelas, yang harus datang ke auditorium sesuai jadwal yang telah ditentukan. Sebelum menerima makanan, perwakilan kelas diwajibkan menandatangani daftar penerimaan serta mencatat jumlah makanan yang diambil. Setelah pembagian selesai, siswa juga harus mengembalikan wadah makanan sesuai jumlah yang diterima.
Untuk menjaga kebersihan dan keberlanjutan program ini, makanan disajikan menggunakan wadah berbahan stainless steel yang ramah lingkungan. Setiap siswa bertanggung jawab untuk menjaga wadah tersebut agar tidak rusak. Jika terdapat kerusakan atau kehilangan, maka siswa yang bersangkutan wajib menggantinya.
Kepala SMK N 8 Surakarta, Ibu Dra. Ties Setyaningsih, M.Pd., M.M, menyampaikan apresiasi atas program ini. “Kami merasa sangat beruntung menjadi sekolah pertama di Karesidenan Surakarta yang mendapatkan kesempatan uji coba program MBG. Ini merupakan langkah besar dalam mendukung kesehatan siswa serta meningkatkan semangat belajar mereka,” ujarnya.
Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan dapat diterapkan di lebih banyak sekolah ke depannya, sehingga semakin banyak siswa yang mendapatkan manfaat dari program unggulan pemerintahan Prabowo-Gibran ini.
Penulis: Shandy Yusril (Mahasiswa PTI UMS)
