
Edutrend.id, Surakarta – SMK Negeri 9 Surakarta terus berinovasi dalam membangun karakter dan mempererat persatuan di lingkungan sekolah melalui program “Budaya Jumat Merdeka”. Program ini diadakan setiap hari Jumat dengan empat kegiatan utama yang berbeda setiap minggunya, yaitu Jumat Bersih, Jumat Market day, Jumat Sehat, dan Jumat Religi.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membangun kebersamaan, tetapi juga mengembangkan kreativitas, jiwa kewirausahaan, dan nilai-nilai keagamaan di kalangan siswa. Program ini juga selaras dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertujuan membentuk karakter pelajar yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Kegiatan Jumat Merdeka pertama adalah “Jumat Bersih” yang berfokus pada kebersihan lingkungan sekolah. Siswa bersama guru membersihkan ruang kelas, halaman sekolah, serta area lainnya untuk menciptakan suasana yang nyaman dan asri. Kegiatan ini mencerminkan nilai gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan, yang merupakan bagian dari penguatan karakter dalam P5.
Kegiatan Jumat Merdeka yang kedua adalah “Jumat Market Day” yang melatih siswa dalam bidang kewirausahaan. Pada kegiatan ini, siswa diberikan kesempatan untuk memperkenalkan dan menjual berbagai produk hasil karya mereka, seperti makanan, minuman, atau kerajinan tangan. Program ini bertujuan untuk menanamkan jiwa bisnis dan inovasi di kalangan siswa, sehingga mereka lebih siap menghadapi dunia kerja setelah lulus. Aspek ini selaras dengan nilai kemandirian dalam P5.

Kegiatan Jumat Merdeka Ketiga yaitu “Jumat Sehat” , kegiatan ini mengajarkan siswa untuk melaksanakan senam pagi atau jalan sehat di sekitar sekolah sembari menyapa masyarakat sekitar. Tujuannya adalah membantu siswa menjaga kesehatan dan mempertahankan mood positif sehingga siap mengikuti pembelajaran di kelas dengan optimal. kegiatan ini mendukung dimensi Bernalar Kritis dan Berkehidupan Sehat karena siswa diajak untuk memahami pentingnya menjaga kebugaran tubuh sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Sementara itu, Kegiatan Jumat keempat yaitu “Jumat Religi” yang berisi berbagai kegiatan keagamaan, untuk siswa beragama islam diadakannya pemberian tausiyah dan nasehat di lapangan depan dan untuk yang beragama nasrani diadakan kegiatan ibadah di hall animasi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan serta membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia. Kegiatan ini memperkuat nilai iman dan takwa, yang merupakan elemen utama dalam P5.
Kemudian, terdapat kegiatan Jumat Merdeka yang diadakan secara opsional. Pada Jumat, 7 Februari 2025, kegiatan yang diadakan adalah ‘Jumat Cipta Karya’ yang menampilkan dua pertunjukan dari Ambalan Pramuka kelas 10, yaitu atraksi semaphore dan pementasan cerita rakyat. Kedua penampilan tersebut mendapat antusiasme tinggi dari para siswa dan guru karena mampu menghidupkan kembali semangat kebudayaan serta keterampilan kepramukaan di kalangan generasi muda. Hal ini sejalan dengan nilai kreatif dan berkebinekaan global dalam Profil Pelajar Pancasila (P5).
Salah satu siswa kelas 12, Bimasetya Cakra Purnama, menyampaikan bahwa program ini sangat bermanfaat. “Cocok sih kalau ada kegiatan seperti ini, seperti Jumat Sehat, biar siswanya sehat dan seru juga,” ujarnya.
Senada dengan itu, Elyon Petra, siswa kelas 12, juga menyampaikan pendapatnya. “Seru sih, terus kan banyak sampah di sekolah yang sebenarnya berasal dari siswa. Kita diajak untuk tanggung jawab sama sampah kita sendiri. Kalau sampahnya hilang, sekolah pasti jadi lebih bersih juga. Program ini bagus sekali karena sangat bermanfaat,”ujarnya.
Salah satu guru yang terlibat dalam Kegiatan Jumat Merdeka Suroto S.Pd., menyampaikan harapannya terkait program ini, agar siswa dapat menerapkan apa yang mereka dapatkan dari kegiatan Jumat Merdeka untuk pengalaman hidup dan menerapkannya di dunia nyata serta masyarakat.
“Yang paling utama adalah penanaman karakter yang kuat sehingga mereka menjadi pribadi yang mandiri, bertanggung jawab, dan berbudi pekerti luhur,” pungkasnya.
Dengan adanya program ini, SMK N 9 Surakarta berharap dapat terus menjadi sekolah yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik tetapi juga menjadi tempat yang membentuk generasi muda yang berkualitas, berbudaya, dan berdaya saing tinggi melalui penguatan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila.
Penulis: Fatimah