
Edutrend, Surakarta, 12 Oktober 2025 – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (HMP PTI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sukses menyelenggarakan kegiatan Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa Tingkat Pra-Dasar (LKMMPD) 2025 dengan tema “Membangun Solidaritas Mahasiswa untuk Melahirkan Kepemimpinan yang Tangguh dan Bermakna.” Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang I0307, FHIP UMS, dan diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Pendidikan Teknik Informatika semester 1.
Acara dibuka secara resmi oleh perwakilan pengurus HMP PTI dengan sambutan hangat yang menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai generasi penerus dan agen perubahan di lingkungan kampus. Dalam sambutannya, ketua pelaksana Meilana Afif Mahmudi menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas organisasi, melainkan langkah awal untuk menumbuhkan kesadaran diri, kepedulian sosial, dan kemampuan memimpin di masa depan. “Mahasiswa bukan hanya belajar teori di kelas, tapi juga belajar memimpin, bekerja sama, dan berkontribusi bagi orang lain,” ujarnya.
Sesi pertama menghadirkan Wildan Deni Fahrezi, S.Pd., M.Pd., dosen Universitas Muhammadiyah Karanganyar, dengan materi bertajuk Self Awareness atau kesadaran diri. Ia mengajak peserta memahami pentingnya mengenali potensi diri, menumbuhkan rasa percaya diri, dan menjaga konsistensi dalam berorganisasi. Wildan menekankan bahwa seorang pemimpin yang baik bukan yang paling kuat, melainkan yang paling memahami dirinya dan mampu mengelola emosinya. “Kepemimpinan dimulai dari kesadaran diri ketika kita tahu siapa diri kita dan untuk apa kita berjuang,” tegasnya.

Memasuki sesi kedua, Fika Annisa’ Sholihah, S.Ars., M.Arch., membawakan materi Soft Skill Training yang menitikberatkan pada pentingnya kemampuan komunikasi, kolaborasi, dan manajemen waktu dalam berorganisasi. Fika menuturkan bahwa soft skill adalah jembatan antara pengetahuan dan kesuksesan, terutama di dunia kerja maupun lingkungan sosial. Sesi ini berlangsung dinamis dengan simulasi dan diskusi kelompok yang membuat peserta aktif bertukar ide serta belajar menghadapi situasi kepemimpinan nyata.

Setelah pemaparan materi, peserta mengikuti post-test melalui platform interaktif Kahoot untuk mengukur tingkat pemahaman. Suasana ruangan dipenuhi semangat kompetitif dan tawa antusias peserta yang saling berlomba menjawab pertanyaan dengan cepat. Kegiatan berlanjut dengan sesi game yang dirancang untuk memperkuat solidaritas dan membangun kekompakan antar mahasiswa baru. Melalui kegiatan ini, peserta diajak untuk bekerja sama, berpikir kreatif, dan belajar mengandalkan satu sama lain dalam menyelesaikan tantangan kelompok.
Salah satu peserta, Fauzan, mengungkapkan kesan positifnya, “Acaranya keren banget! Kami nggak cuma dapat teori tentang kepemimpinan, tapi juga bisa langsung praktik dalam kerja tim. Jadi lebih kenal teman-teman dan tahu pentingnya kolaborasi.”
Kesan serupa juga disampaikan oleh panitia bahwa kegiatan ini menjadi ajang penyatuan langkah antara mahasiswa baru dan pengurus, agar tercipta iklim organisasi yang solid dan penuh semangat kebersamaan.
Melalui kegiatan LKMMPD 2025 ini, HMP PTI UMS menegaskan komitmennya untuk mencetak mahasiswa yang tidak hanya cakap teknologi, tetapi juga memiliki karakter kepemimpinan yang kuat dan berjiwa sosial. Acara ini menjadi fondasi penting bagi mahasiswa baru untuk mengenal nilai-nilai organisasi, memahami tanggung jawab sebagai bagian dari civitas akademika, serta menanamkan semangat kepemimpinan yang tangguh, kolaboratif, dan bermakna.
Penulis: Isnafi & Shandy (Mahasiswa PTI UMS)
